SINTANG, RK-
Wakil Bupati Melkianus memberikan penjelasan dan jawaban terhadap pandangan umum yang disampaikan oleh Fraksi Gerindra dalam sidang paripurna hari ini. Jumat, (13/10/2023).
Dalam pidatonya, Wakil Bupati mengapresiasi kontribusi Fraksi Gerindra dalam menyampaikan pandangan umum terhadap kebijakan dan program yang diterapkan oleh pemerintah daerah. Ia juga menyampaikan terima kasih atas masukan dan kritik yang disampaikan oleh fraksi tersebut.
Selanjutnya, Wakil Bupati secara rinci menjelaskan dan memberikan jawaban atas beberapa isu yang diangkat oleh Fraksi Gerindra. Ia menyampaikan langkah-langkah konkret yang telah diambil oleh pemerintah daerah dalam mengatasi masalah tersebut, serta program-program yang akan dilakukan dalam mendukung kemajuan daerah.
Selain itu, Wakil Bupati juga mengajak untuk menjalin kerja sama dan dialog yang lebih baik antara pemerintah daerah kabupaten Sintang dan fraksi-fraksi di dalam parlemen. Menurutnya, dengan adanya dialog yang konstruktif, akan mempermudah upaya pencapaian tujuan bersama untuk kemajuan daerah.
Pada kesempatan tersebut, Fraksi Gerindra dengan juru bicara Sandan juga diberikan kesempatan untuk memberikan tanggapan dan pertanyaan terhadap jawaban yang disampaikan oleh Wakil Bupati.
“Diskusi yang terbuka dan konstruktif ini diharapkan dapat menghasilkan solusi yang terbaik untuk kemajuan daerah.” Ucapnya.
Dengan demikian, melalui pergantian pandangan dan dialog yang membangun antara pemerintah daerah dan fraksi-fraksi di parlemen, diharapkan masalah-masalah yang dihadapi dapat diselesaikan dengan efektif dan efisien, serta program pembangunan daerah dapat berjalan sesuai rencana.
Menanggapi pandangan partai Gerindra Wabup Sintang menyampaikan bahwa pemerintah daerah kabupaten Sintang setuju dengan usulan mengenai pengangkatan PPPK 2024 lebih memprioritaskan tenaga honorer yang sudah berdedikasi sejak lama mengabdikan dirinya.
“Terkait dengan rekrutmen ASN PPPK dapat disampaikan bahwa pemerintah kabupaten Sintang sependapat jika pusat pengangkatan PPPK tahun 2024 memprioritaskan tenaga honor yang sudah lama masa kerjanya dan ditempatkan pada tempat yang benar-benar membutuhkan tenaga,” Ucapnya.
Namun Melkianus juga menyampaikan bahwa proses rekrutmen ASN PPPK pada tahun 2024 di kabupaten Sintang akan mengikuti ketentuan peraturan perundang- undangan yang telah ditetapkan pemerintah pusat.
Sementara Juru Bicara Fraksi Gerindra sebelumnya telah menyampaikan Pandangan Umum yakni menyebut Rencana ini bertujuan untuk memberikan hak dan kesejahteraan yang lebih baik kepada guru honor dan kesehatan terutama kepada para honorer yang telah lama berkontribusi dalam dunia pendidikan tanpa status pegawai negeri.
“Karena ini sudah komitmen dari pemerintah bagi guru PPPK yang sudah bertahun-tahun mengabdi wajib diangkat karena mereka sudah mengabdi ke negara ini apalagi dengan honor 300 sampai 500 per bulan mereka wajib bagi pemerintah untuk memberikan peluang bagi mereka” Jelasnya.
Selanjutnya, Ia menjelaskan bahwa rekrutmen PPPK untuk guru honorer ini akan memprioritaskan kompetensi dan kualifikasi.
“Nah sekarang juga harus dilihat dari masa kerjanya bukan hanya dari nilai tesnya, kadang-kadang mereka yang dites yang pintar itu mendapat nilai rendah, tetapi kita lihat dari kinerja dan pengabdiannya itu yang lebih penting minimal masuk daftar pppk itu 2 tahun kerja, baru bisa ikut tes PPPK, ” Ujarnya.(Anti)