SINTANG – Anggota DPRD Kabupaten Sintang dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sepauk dan Tempunak, Vaulinus Lanan mengungkapkan bahwa pemerintah telah melakukan berbagai pembangunan di sektor pendidikan, termasuk penambahan 12 lokal baru untuk tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) di wilayah tersebut.
Namun, ia menyoroti jumlah siswa yang masih minim karena banyak siswa lebih memilih melanjutkan pendidikan ke Kota Sintang.
“Untuk SMA, kalau tidak salah ada 12 lokal baru yang dibangun, tetapi jumlah siswanya itu masih minim. Mereka masih mengejar ke Kota Sintang. Nah, itu masalahnya apa? Tentu akan kita cari tahu,” ujar Vaulinus belum lama ini.
Vaulinus menduga salah satu penyebabnya adalah keterbatasan infrastruktur pendukung di SMA yang ada. Untuk itu, ia berencana mendorong pembangunan fasilitas tambahan seperti asrama atau sarana lain yang dapat mendukung siswa untuk tetap belajar di wilayah mereka.
“Kalau misalnya keluhan mereka soal infrastruktur, tentu kita harus bangunkan asrama atau apa yang dibutuhkan. Kita dorong lah. Nanti kita bicara soal aturan dan regulasinya, itu juga akan kita cari tahu,” ungkapnya.
Vaulinus menekankan bahwa upaya ini perlu melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan sekolah, untuk menemukan solusi yang tepat.
Ia juga berkomitmen untuk mengawal permasalahan ini agar fasilitas pendidikan yang sudah dibangun dapat dimanfaatkan secara maksimal dan jumlah siswa di SMA lokal meningkat.
“Dengan langkah-langkah ini, kita harapkan sektor pendidikan di Sepauk dan Tempunak dapat lebih maju, dan para siswa tidak lagi merasa perlu meninggalkan wilayah mereka untuk mendapatkan pendidikan yang layak,” pungkasnya.