SINTANG, ZKR.COM – Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) kembali digonjang kisruh internal. Kini ‘bola panas’ itu dilemparkan ke Ketua DPD Hanura Kalbar, Suyanto Tanjung.
Dimana, Ketua DPC Hanura Sintang, Heri Jamri menilai Ketua DPD Hanura, Suyanto Tanjung tidak rasional dan tidak mengikuti mekanisme partai soal penetapan SK Wakil Ketua DPRD Sintang.
“Ini kebijakan yang mengorbankan kadernya sendiri,” ucap Heri Jamri di halaman Gedung DPRD Sintang, Selasa (8/10/2019).
Karena itu, Heri Jamri memastikan dirinya akan menelusuri proses penetapan Nikodimus sebagai Wakil Ketua DPRD Sintang.
“Tentunya kami harus melihat prosesnya seperti apa. Apakah ini sesuai dengan aturan mekanisme di partai?. Tetapi, ketika dalam mengambil keputusan karena dasarnya tidak suka, tidak senang, emosional tentu nanti diselesaikan di mahkaman partai,” tegas Heri.
Terkait SK DPP dan DPD yang menunjuk Nikodimus sebagai Wakil Ketua DPRD Sintang. Heri mengaku tidak mempermasalahkannya.
“Di DPC Hanura Sintang tidak ada maslaah soal SK pimpinan dewan. Persoalannya adalah, Ketua DPD Hanura Kalbar tidak senang dengan Ketua DPC Sintang,” jelasnya.
Selain itu, Heri munuding Suyanto Tanjung memanfaatkan kebaikan Oso untuk melakukan perbuatan keji terhadap kadernya sendiri yang sudah solid, kompak dan berprestasi.
“Kebaikan ketum dimanfaatkan oleh ketua DPD untuk menghajar, mendzolimi, dan melakukan perbuatan yang keji terhadap kadernya yang loyal pada partai tetapi hasilnya sangat disayangkan,” kesalnya.