SINTANG – Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Senen Maryono mengapresiasi langkah pemerintah yang membuka formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
Ia menjelaskan bahwa program ini memberikan peluang besar bagi tenaga honorer, terutama yang telah lama mengabdi, untuk mendapatkan status kepegawaian yang lebih jelas.
“Wah, P3K ini sudah dibuka. Yang daftar CPNS tidak bisa double. Kalau sudah dapat CPNS, tidak bisa daftar P3K. Pantas kemarin anak-anak honor banyak yang tidak melamar CPNS karena ada peluang di P3K,” kata Senen Maryono belum lama ini.
Ia menjelaskan bahwa meskipun formasi P3K terbuka untuk umum, tenaga honorer memiliki nilai tambah dalam proses seleksi. Program ini menjadi bentuk perhatian pemerintah terhadap tenaga kontrak yang selama ini berkontribusi dalam berbagai sektor pelayanan publik.
“P3K ini memang dibuka khusus untuk yang kontrak, tetapi tetap terbuka untuk umum. Namun, tenaga honorer punya nilai tambah. Jadi ini kesempatan besar bagi mereka,” ujarnya.
Senen juga menekankan bahwa formasi P3K tidak hanya harus difokuskan pada tenaga kesehatan dan guru, tetapi juga pada bidang teknis yang masih kekurangan tenaga kerja, seperti administrasi perkantoran dan bidang teknis lainnya.
“Kita sarankan jangan hanya kesehatan dan guru. Di kantor-kantor juga kurang tenaga, terutama yang teknis. Makanya tahun ini formasi teknis juga banyak dibuka,” tambahnya.
Menurut Senen, pembukaan formasi P3K yang lebih beragam akan membantu memenuhi kebutuhan tenaga kerja di berbagai sektor pemerintahan, sekaligus memberikan peluang lebih besar kepada masyarakat yang ingin berkontribusi dalam pelayanan publik.
“Kita berharap program ini terus berlanjut dan semakin luas, agar masyarakat yang ingin bekerja untuk negara punya lebih banyak peluang,” pungkasnya.