SINTANG – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Sandan, mengungkapkan bahwa mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) saja tidak cukup untuk menyelesaikan pembangunan infrastruktur, seperti jalan dan jembatan, di wilayahnya.
Ia menilai, meski APBD memiliki peran penting, namun anggaran daerah yang terbatas tidak dapat mencakup seluruh kebutuhan pembangunan infrastruktur yang mendesak di Kabupaten Sintang.
Menurut Sandan, pembangunan infrastruktur yang memadai sangat penting untuk menunjang pertumbuhan ekonomi, meningkatkan konektivitas antardesa, serta mendukung aksesibilitas bagi masyarakat di daerah yang masih terisolasi.
Namun, dengan luasnya wilayah dan banyaknya daerah yang membutuhkan perhatian khusus, kemampuan APBD untuk menuntaskan seluruh proyek tersebut sangat terbatas.
“Pembangunan infrastruktur seperti jalan dan jembatan sangat mendesak, namun anggaran daerah kita terbatas. Oleh karena itu, kita memerlukan dukungan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN),” ujar Sandan.5 November 2024
Ia menambahkan, dengan bantuan dana dari APBN, proyek-proyek infrastruktur yang vital bagi masyarakat dapat segera terlaksana, terutama di daerah-daerah yang masih memiliki akses jalan yang buruk.
Sandan juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan pusat dalam mendorong pembangunan infrastruktur.
Ia berharap, melalui koordinasi yang lebih baik dan dukungan pembiayaan dari APBN, Kabupaten Sintang dapat segera mengatasi masalah infrastruktur yang selama ini menghambat kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
Pernyataan ini disampaikan setelah sejumlah daerah di Kabupaten Sintang, terutama yang berada di wilayah pedalaman, menghadapi kesulitan dalam mengakses fasilitas dasar akibat kondisi jalan dan jembatan yang rusak.
Sandan berharap, dengan adanya perhatian lebih dari pemerintah pusat, masalah ini dapat segera teratasi.