SINTANG, RK – Fraksi Partai Hanura Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang menilai Realisasi Semester Pertama APBD Sintang Tahun Anggaran 2022 masih minim. Sehingga hal tersebut perlu menjadi perhatian pemerintah daerah supaya kedepannya APBD bisa terserap lebih optimal.
“Kita sudah mendengarkan penyampaian realisasi semester pertama APBD Sintang yahun anggaran 2022 yang disampaikan pemerintah daerah. Kita nilai masih sangat minim penyerapannya di awal tahun atau semester pertama ini,” ucap Juru Bicara Fraksi Hanura, Lim Hie Soen, Selasa 2 Agustus 2022.
Untuk diketahui bahwa pendapatan daerah Kabupaten Sintang tahun 2022 dengan target Rp 1,77 Trilyun pada semester pertama ini baru terealisasi sebesar Rp 795,26 miliar atau sebesar 44,70 persen. Kemudian belanja daerah pada tahun anggaran 2022 dianggarkan sebesar Rp 1,79 trilyun. Sampai dengan semester pertama ini baru terserap sebesar 30,67 persen atau sebesar Rp. 549,48 miliar.
“Sementara pembiayaan dianggarkan sebesar Pp.12,56 miliar, terealisasi sebesar Rp.181,25 miliar atau 1.442,15 persen. Penerimaan pembiayaan dianggarkan sebesar Rp.22,06 milyar rupiah terealisasi sebesar SILPA tahun anggaran 2021 sebesar Rp.190,75 miliar,” jelasnya.
Sedangkan pengeluaran pembiayaan dianggarkan sebesar Rp.9,5 miliar terrealisasi sebesar Rp.9,5 milair atau 100 persen atas penyertaan modal kepada Perumda Tirta Senentang dan penyertaan modal kepada PT.Bank Kalbar.
“Oleh karenanya, kita minta kepada Bupati Sintang penyerapan anggaran harus lebih dipercepat pelaksanaannya,” tuturnya.
Selain itu, Fraksi Hanura DPRD Kabupaten Sintang meminta kepada Bupati Sintang agar setiap penyampaian pandangan umum agar mendapat perhatian secara utuh dari pemerintah Kabupaten Sintang.
“Melalui pandangan umum ini fraksi Hanura menyetujui bahwa penyampaian materi laporan realisasi semester pertama dan proses enam bulan berikutnya APBD Sintang Tahun 2022 dan rancangan KUA-PPAS Kabupaten Sintang tahun 2023 dapat dibahas dalam sidang-sidang berikutnya,” ujarnya.
Sekretaris Daerah kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah mengatakan bahwa setiap pandangan umum yang disampaikan oleh fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Sintang, selalu menjadi perhatian khusus oleh pemerintah Kabupaten Sintang.
“Kepada setiap organisasi perangkat daerah telah diperintahkan untuk sungguh-sungguh memperhatikan serta memberikan penjelasan yang lengkap serta jika dimungkinkan untuk melakukan tindak lanjut terhadap pandangan umum yang di disampaikan sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Sedangkan terkait saran agar penyerapan anggaran harus lebih dipercepat pelaksanaannya tentunya akan menjadi perhatian dan catatan kami,” tukasnya.