SINTANG – Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Sintang, Hikman Sudirman, menyampaikan keluhan terkait pembangunan infrastruktur telekomunikasi berupa tower Base Transceiver Station (BTS) yang belum memenuhi harapan masyarakat dan pemerintahan desa.
Menurutnya, pembangunan tower BTS yang diharapkan dapat memperkuat jaringan komunikasi, baik untuk pemerintahan desa maupun masyarakat, ternyata belum berjalan sesuai dengan yang diinginkan.
Hikman mengungkapkan bahwa sejak proyek pembangunan tower BTS dimulai, harapan masyarakat dan pemerintah desa adalah untuk meningkatkan kualitas sinyal telekomunikasi di daerah-daerah yang sebelumnya sulit dijangkau.
Namun, kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa banyak tower yang bermasalah dengan kualitas sinyal, bahkan tidak mampu memberikan manfaat yang maksimal. Sebagian besar tower yang dibangun, lanjut Hikman, masih memiliki masalah teknis yang menyebabkan sinyal yang dihasilkan tidak stabil dan kurang optimal.
“Harapan kami dari pembangunan tower BTS ini adalah untuk memperkuat sinyal yang sangat diperlukan dalam berbagai aktivitas, baik pemerintahan maupun komunikasi sosial masyarakat. Namun, sampai saat ini, banyak tower yang bermasalah dengan kualitas sinyalnya,” ujar Hikman, 3 Desember 2024.
Ia juga menambahkan bahwa permasalahan ini berdampak pada kinerja pemerintahan desa yang bergantung pada teknologi informasi dalam melaksanakan administrasi dan memberikan pelayanan kepada masyarakat. Masyarakat yang berada di daerah-daerah terpencil juga merasa kesulitan dalam melakukan komunikasi sehari-hari.
Hikman berharap agar pihak terkait dapat segera mengatasi permasalahan ini dan memastikan bahwa tower BTS yang ada dapat memberikan manfaat yang maksimal, terutama dalam meningkatkan akses telekomunikasi di Kabupaten Sintang.