Barang Bukti Sabu Seberat 20 Kg Yang berhasil di Gagalkan Satgas Pamtas (dok)
SINTANG, RK-
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang memberikan apresiasi yang tinggi terhadap upaya Korem 121/Abw dalam memerangi penyelundupan narkoba. TNI secara aktif bekerja sama dengan aparat penegak hukum dan instansi terkait lainnya untuk melawan peredaran narkoba di Indonesia.
Pada operasi terbaru Satgas Pamtas melalui Satgas Pamtas RI-MLY sektor Timur Yonarmed 10/Bradjamusti kembali menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 20 Kg di Kecamatan Puring Kencana Provinsi Kalimantan Barat, Senin (30/10/2023), yang bernilai miliaran rupiah.
Prestasi tersebut mendapat apresiasi anggota Dewan Perwakilan Daerah Kabupaten Sintang Daerah Pilihan (Dapil) perbatasan RI-Malaysia yakni Mardiansyah, namun demikian dia juga merasa prihatin atas kondisi ini, pasalnya tak terbayangkan akan berapa banyak warga Indonesia yang bakal dicekoki jika barang haram yang jumlah begitu besar lolos.
“Saya sebagai wakil rakyat di perbatasan RI-Malaysia tentu sangat mengapresiasi kinerja Satgas Pamtas yang berhasil menggagalkan penyelundupan sabu seberat 20 kilo gram ini, ” Ujarnya mengapresiasi. Pada Selasa, (31/10/2023). Saat dihubungi media ini.
Dia bersyukur barang harap tersebut dapat digagalakan Satgas Pamtas jika tidak bakal merusak masyarakat Indonesia Sintang pada khususnya.
“Bagi WNA yang terjaring dan menjadi tersangka jangan di beri ampun, proses hukum seberat-beratnya karena kalau tidak akan ada dan banyak tersangka serupa yang meracuni otak masyarakat, proses hingga cukong-cukongnya, karena menurut saya yang tertangkap itu hanya kurir dan dibelakang pasti ada bos besarnya, ” Kata pria yang akrab di sapa Ipit ini.
Selain itu, dia berharap penuh kepada TNI,Polri,BNN bersama pihak terkait lainya untuk terus berusaha meningkatkan kerjasama dengan negara-negara tetangga dalam hal pertukaran informasi dan intelijen mengenai peredaran narkoba lintas negara. Hal ini dilakukan guna melacak dan menghentikan upaya penyelundupan narkoba yang semakin canggih dan terorganisir.
Apresiasi ini tidak hanya ditujukan kepada anggota TNI yang telah berperan aktif dalam memerangi penyelundupan narkoba, tetapi juga kepada masyarakat yang memberikan informasi dan dukungan yang berharga. Dia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama melawan peredaran narkoba demi terciptanya masyarakat yang sehat dan berkualitas.
Dalam upaya membantu menghancurkan jaringan penyelundup narkoba, TNI juga diharapkan dapat memberikan pelatihan kepada personelnya dalam bidang penangkapan dan penyidikan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan TNI dalam menghadapi tantangan yang seringkali kompleks dan berbahaya dalam memerangi peredaran narkoba.
Dengan adanya koordinasi antara TNI, aparat penegak hukum, dan masyarakat, diharapkan dapat terus menekan peredaran narkoba di Indonesia. Upaya ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.imbuhnya.(Anti)
