SINTANG – Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Kusnadi menyampaikan bahwa salah satu masalah utama yang masih menjadi perhatian di daerah pemilihannya (Dapil) adalah infrastruktur.
Menurutnya, meskipun sudah ada upaya dari pemerintah, perbaikan dan pembangunan infrastruktur masih menjadi pekerjaan rumah (PR) yang cukup berat.
“Sejak periode awal, kita semua sudah tahu kalau situasi di Dapil saya memang masih sangat bergantung pada perbaikan infrastruktur. Sampai hari ini, infrastruktur masih menjadi PR yang sangat berat,” ujar Kusnadi belum lama ini.
Kusnadi menjelaskan bahwa meskipun pemerintah telah berupaya untuk meningkatkan kualitas infrastruktur di berbagai wilayah, banyak faktor yang masih menjadi hambatan, terutama dalam hal anggaran.
Ia menilai, keterbatasan dana menjadi salah satu alasan mengapa pembangunan infrastruktur belum bisa maksimal di daerahnya.
“Masalahnya, anggaran yang ada terbatas, sehingga beberapa proyek infrastruktur tidak bisa segera terealisasi. Ini yang membuat perbaikan infrastruktur masih tertunda,” kata Kusnadi.
Namun, Kusnadi tetap optimis bahwa dengan kerja sama antara legislatif dan eksekutif, serta dukungan dari masyarakat, masalah infrastruktur ini bisa diselesaikan secara bertahap.
Ia juga berharap agar pemerintah pusat memberikan perhatian lebih terhadap alokasi anggaran untuk pembangunan infrastruktur di daerah-daerah yang masih membutuhkan perhatian khusus.
“Semoga ke depan, kita bisa mendapatkan anggaran yang lebih besar untuk pembangunan infrastruktur, karena ini adalah kebutuhan mendesak bagi masyarakat di Dapil saya,” ungkapnya.
Kusnadi juga berharap agar masyarakat tetap bersabar dan mendukung setiap upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah dan legislatif untuk memperbaiki kondisi infrastruktur. Ia mengajak semua pihak untuk berkolaborasi demi kemajuan Kabupaten Sintang.