Jembatan Sungai Buluh di Kecamatan Tempunak Belum Dikerjakan

 Parlemen, Sintang

 

SINTANG – Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Kusnadi menyampaikan keprihatinannya mengenai kondisi jembatan Sungai Buluh yang terletak di Kecamatan Tempunak, yang hingga saat ini belum juga dikerjakan.

Jembatan ini, yang merupakan akses vital bagi masyarakat setempat, masih belum mendapatkan perhatian serius dari pemerintah daerah, meskipun sudah diusulkan sejak beberapa waktu lalu.

“Kami sangat prihatin dengan kondisi jembatan Sungai Buluh yang ada di Kecamatan Tempunak. Jembatan ini belum dikerjakan sampai saat ini, padahal sudah ada usulan sebelumnya untuk segera diperbaiki atau dibangun, mengingat fungsinya yang sangat vital bagi masyarakat di sekitar daerah tersebut,” ujar Kusnadi belum lama ini.

Kusnadi menjelaskan bahwa jembatan Sungai Buluh merupakan satu-satunya jalur penghubung yang menghubungkan beberapa desa di Kecamatan Tempunak, dan kerusakan jembatan tersebut mengganggu akses masyarakat untuk melakukan berbagai kegiatan, seperti transportasi barang dan layanan publik.

Selama ini, masyarakat setempat harus menghadapi kesulitan dalam menjalani aktivitas sehari-hari akibat kondisi jembatan yang semakin memburuk.

“Jembatan Sungai Buluh ini sangat penting karena menghubungkan beberapa desa di Tempunak. Jika jembatan ini tidak segera diperbaiki atau dibangun ulang, mobilitas warga akan terus terhambat. Hal ini tentu berdampak pada ekonomi, pendidikan, serta pelayanan kesehatan masyarakat di wilayah tersebut,” jelas Kusnadi.

Menurut Kusnadi, masalah utama yang menyebabkan jembatan ini belum dikerjakan adalah keterbatasan anggaran dan kurangnya alokasi dana yang memadai dari pemerintah daerah.

Meskipun sudah ada usulan untuk pembangunan jembatan baru, namun realisasi di lapangan masih terkendala dengan berbagai faktor, termasuk birokrasi dan teknis pelaksanaan.

“Memang, kendala utama yang dihadapi dalam pembangunan jembatan ini adalah anggaran dan juga perencanaan teknis. Namun, saya berharap pemerintah daerah dapat segera menyelesaikan masalah ini, mengingat urgensinya yang sangat tinggi bagi masyarakat,” pungkas Kusnadi.

Related Posts