SINTANG, ZKR.COM – Harus diakui, selama ini upaya untuk mewujudkan Desa Mandiri di Kabupaten Sintang belum maksimal. Dapat dilihat dari sedikitnya alokasi anggaran untuk memenuhi indikator-indikatornya.
“Sekarang Gubernur Kalbar memprioritaskannya. Kita sangat mendukung, karena memang Desa Mandiri itu sangat dibutuhkan,” kata Wakil Ketua Sementara DPRD Sintang, Jeffray Edward, kemarin.
Sebenarnya, kata Jeffray, banyak program yang bisa diarahkan untuk memenuhi indikator Desa Mandiri, baik itu di bidang infrastruktur, kesehatan maupun pendidikan.
“Ini yang perlu kita lakukan,” katanya.
Ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) bukan menjadi penghambat untuk mewujudkan Desa Mandiri. “Karena banyak anak di desa itu sudah berhasil dari segi pendidikan. Sudah banyak S1, bahkan S2,”katanya.
Ana- anak di desa tersebut, menurut Jeffray, bukan berhasil di desanya sendiri, melainkan di daerah lain atau perkotaan. “Ini yang harus kita perhatikan, bagaimana agar putra-putri itu bisa mengembangkan desanya, berdasarkan kemampuan yang dimilikinya,” paparnya.
Salah satu yang sangat penting untuk mewujudkan Desa Mandiri, menurut Jeffray, selain pengalokasian anggaran yang memadai, juga penyediaan sarana pendidikan.
“Selama ini jumlah sekolah di desa itu tidak maksimal, tidak memenuhi kebutuhan desa. Sementara jatah mereka untuk sekolah di kota sangat terbatas,” ujarnya.
Olehkarenanya, Jeffray menilai sudah saatnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar maupun Pemerintah Kabupaten Sintang membangun sekolah-sekolah di desa yang setara dengan perkotaan.
“Jangan sampai anak-anak kita di desa, yang mempunyai kemampuan, tidak bisa melanjutkan pendidikannya karena tidak adanya sekolah di desa mereka,” pungkasnya.