Salah satu pengendara sepmot di jalan Lintas Melawi terlilit tali kelayang pada lehernya
SINTANG, RK
Beberapa bulan terakhir Sintang, Kalimantan Barat pada umumnya dihebohkan dengan banyaknya korban tali kelayang mulai dari luka ringan hingga meninggal dunia.
Sebab itu Wakil Ketua DPRD 2 Sintang Heri Jambri mengimbau masyarakat agar tidak bermain kelayang atau melempar tali kelayang ke jalanan atau tempat-tempat umum. Hal ini dimaksudkan untuk mencegat kemungkinan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti jatuhnya korban dari pengendara motor yang terlilit tali kelayang.
“Kami imbau masyarakat agar tidak bermain kelayang di tempat-tempat umum yang dapat membahayakan diri sendiri dan orang-orang di sekitar,” imbau Heri Jambri. Pada Rabu, (1/11/2023).
Heri Jambri memberikan imbauan tersebut terkait adanya beberapa kasus pengendara motor yang terlilit tali kelayang yang menimbulkan banyak korban pada beberapa waktu belakangan ini.
“Kami sangat menyesalkan terjadinya kasus-kasus seperti ini yang telah menimbulkan banyak korban. Oleh karena itu, kami imbau kepada masyarakat untuk tidak bermain kelayang di tempat-tempat umum,” Katanya.
Dia juga menyerukan kepada pihak berwenang untuk melakukan pencegahan dan pengawasan yang lebih ketat terkait adanya kebiasaan main kelayang di tempat-tempat umum yang dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain.
“Pihak berwenang harus melakukan pengawasan dan pencegahan yang lebih ketat terkait dengan kebiasaan main kelayang ini. Semua orang punya kewajiban untuk menjaga keamanan dirinya sendiri dan orang lain,” tegasnya.
Politisi Partai Hanura ini juga meminta kepada masyarakat agar mencari hiburan yang lebih aman dan tidak membahayakan diri sendiri dan orang lain.
“Kami imbau kepada masyarakat untuk mencari hiburan yang lebih aman dan tidak membahayakan diri sendiri dan orang lain. Kami juga berharap pihak berwenang dapat memberikan arahan dan tindak lanjuti yang lebih efektif terkait dengan masalah ini,” tutupnya(Anti)
