SINTANG, RK – Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Sintang menggelar aksi damai di Depan Kantor DPRD Kabupaten Sintang, Rabu 20 Juli 2022.
Dalam aksi tersebut, mahasiswa menuntut segera dilantiknya wakil bupati sintang, lalu pembentukan provinsi kapuas raya segera direalisasikan, selanjutnya pemerataan infrastruktur di setiap desa dan mengusut tuntas serta mengakhiri konflik antara masyarakat dan korporasi yang ada di Bumi Senentang.
Ketua DPRD Kabupaten Sintang Florensius Ronny berterima kasih kepada GMNI Sintang yang telah menyampaikan aspirasi ke DPRD. Ia menjelaskan bahwa proses pemilihan calon wakil bupati Sintang saat ini sudah diproses di DPRD.
“Prosesnya saat ini di kita, Bupati telah menyerahkan dua nama calon wakil bupati Sintang yakni Pak Melkianus dan Hardoyo. Hari ini kami sudah membentuk panita pemilihan Calon wakil bupati. Kita ikuti semua mekanismenya dan kita upayakan cepat,” kata Ronny.
Terkait desakan pembentukan Provinsi Kapuas Raya, Ia mengatakan pihaknya juga sudah mendesak hal tersebut bahkan disampaikan dalam pandangan umum fraksi-fraksi DPRD. Ia menyebut pihaknya hanya bisa mendorong kepada pemerintah pusat agar PKR segera direalisasikan.
“Proses di daerah sudah kita lakukan, selanjutnya tinggal menunggu keputusan dari pemerintah pusat. Karena Pembentukan Provinsi Kapuas Raya merupakan kewenangan pemerintah pusat,” jelasnya.
Terkait pemenuhan kebutuhan infrastruktur, Legislator NasDem ini mengatakan hal tersebut memang menjadi harapan bersama. Pembangunan infrastruktur di Sintang ini memerlukan dana yang besar karena wilayah Sintang yang luas.
“Terkait pemerataan infrastruktur jadi catatan bagi kita. Dua tahun ini kita menghadapi pandemi Covid-19. Postur APBD di semua daerah difokuskan untuk penangan Covid.
Kita bersyukur tahun 2022 pandemi Covid-19 sudah berhasil ditekan. Mudah-mudahan kedepannya anggaran kita bisa untuk perbaikan infrastruktur,” pungkasnya.