SINTANG – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Kusnadi, memberikan dukungannya terhadap upaya yang dilakukan oleh Badan Nasional Narkotika (BNN) Kabupaten Sintang bekerja sama dengan Polres dalam melaksanakan tes urine terhadap warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Lapas Kelas II B Sintang, Jalan Dr. Wahidin Sudiro Husodo. Langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk mencegah peredaran narkoba yang diduga kerap terjadi di dalam lapas.
Kusnadi menyampaikan bahwa langkah kolaborasi antara BNN dan Polres sangat tepat, mengingat peredaran narkoba di dalam lapas menjadi salah satu masalah besar yang harus segera diatasi. “Tes urine ini sangat penting untuk memastikan bahwa tidak ada narapidana atau petugas yang terlibat dalam peredaran narkoba. Langkah ini juga untuk menjaga transparansi di lingkungan lapas,” kata Kusnadi pada awak media belum lama ini.
Tes urine yang dilakukan ini sekaligus untuk membuktikan atau mengatasi stigma yang berkembang di masyarakat bahwa lapas sering kali menjadi sarang peredaran narkoba. “Stigma ini harus dibuktikan dengan cara yang jelas. Kalau ada yang positif, tentu harus ditindaklanjuti dan ditelusuri lebih lanjut. Tapi kalau semua hasilnya negatif, maka stigma itu akan tereliminasi dengan sendirinya,” tambahnya.
Kusnadi juga menyatakan bahwa tes urine ini penting untuk memutus rantai peredaran narkoba yang melibatkan sejumlah penghuni lapas. Dalam tes ini, 30 sampel urine diuji, terdiri dari 25 orang penghuni lapas yang dipilih secara acak, serta 5 petugas lapas. Tes ini dilakukan mengingat hampir setengah dari penghuni Lapas Kelas II B Sintang terlibat dalam kasus peredaran narkoba.
Sementara itu, Kepala BNN Kabupaten Sintang, Alber Manurung, berharap agar kegiatan tes urine terhadap WBP ini dapat menjadi agenda rutin untuk mencegah peredaran narkoba di dalam lapas. “Kami berharap tes urine ini dilakukan secara berkala, supaya bisa lebih masif. Ini juga merupakan bagian dari upaya kita untuk memastikan lingkungan lapas bebas dari narkoba,” kata Alber.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat menciptakan lapas yang lebih aman dan bebas dari narkoba, serta membuktikan bahwa langkah pencegahan yang dilakukan oleh pihak berwenang sudah berjalan dengan baik.
Related Posts
Chomain Wahab: Kaji Solusi Pihak Ketiga untuk Masalah Sampah di Sintang
Pembangunan Rumah Guru dan Perbaikan Infrastruktur Pendidikan Terus Didorong
Senen Maryono: Tugas Legislatif Hanya Menggerakkan OPD Agar Bekerja Optimal
Perbaikan Jalan di Sepauk dan Tempunak Bisa Melalui Kemitraan dengan Perusahaan