Penandatanganan prasasti oleh pihak terkait disaksikan oleh Anggota DPRD Sintang dan Ketua Komisi V DPR-RI
SINTANG, RK-
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sintang dengan bulat sabar dan dukungan penuh, resmi mendukung peresmian Gereja St. Clara di Desa Empaci, Kecamatan Kelam Permai, Kabupaten Sintang. Keputusan ini diambil dengan pertimbangan pentingnya keberadaan tempat ibadah bagi umat beragama dan untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Anggota DPRD Sintang Toni mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pertemuan khusus dan diskusi yang melibatkan pemimpin agama dan masyarakat setempat. Dalam pertemuan tersebut, terdapat kesepakatan yang telah dicapai tentang pentingnya keberadaan Gereja St. Clara dan dampak positifnya bagi umat beragama dalam wilayah tersebut.
Toni menjelaskan bahwa dukungan ini bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan rohani umat beragama, tetapi juga untuk mempromosikan kerukunan antar agama dan keberagaman di wilayah tersebut. Dia menekankan pentingnya adanya tempat ibadah yang layak bagi semua warga, tanpa memandang latar belakang agama mereka.
“Sangat penting bagi kita untuk menciptakan lingkungan inklusif yang menampung kebutuhan spiritual semua warga,” kata Toni Minggu, (15/10/2023.
Legislator Partai berlambang Pohon Beringin ini menyebutkan bahwa untuk menghormati kebebasan beragama. Dirinya sangat mendukung dan setuju hadirnya Gereja St. Clara.
“Dalam menghormati kebebasan beragama, kami mendukung peresmian Gereja St. Clara, yang akan menjadi wadah bagi umat beragama untuk beribadah, berbagi cerita, serta mempererat ikatan kebersamaan.” Ujarnya.
Peresmian Gereja St. Clara akan dilakukan dalam sebuah upacara yang dijadwalkan pada Minggu, 15 Oktober 2023. Acara ini dihadiri oleh para pemimpin agama, Anggota DPRD Sintang Toni, Ketua Komisi V DPR-RI Lasarus serta umat beragama yang terlibat dalam proses pembangunan dan peresmian gereja.
Dengan adanya dukungan penuh dari dewan dan masyarakat setempat, peresmian Gereja St. Clara diharapkan menjadi tonggak penting dalam meningkatkan toleransi serta memperkuat hubungan antaragama di wilayah tersebut.(Anti)
