SINTANG,RK-
Akses jalan masuk dua kantor yakni kantor DPRD dan Dinas Tata Ruang kondisinya jebol dan ambrol hal ini terjadi sejak 30 Agustus 2022 lalu, tahun ini Pemerintah daerah Kabupaten Sintang melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) telah menganggarkan dan mengalokasikan dana sebesar Rp. 50 juta. Untuk perbaikan jalan yang longsor tersebut.
Mendengar kabar tersebut Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten setempat merespon positif dan mendorong agar lekas dikerjakan pada akhir tahun ini.
“Dengan menggunakan dana yang sudah dialokasikan kepada pihak terkait untuk segera melakukan perbaikan pada akses jalan masuk ke Gedung DPRD yang mengalami kerusakan dan longsor . Kerusakan pada jalan masuk tersebut telah menyulitkan anggota DPRD dan pihak Dinas Tata Ruang maupun masyarakat yang ingin mengunjungi gedung ini karena harus mutar menggunakan satu jalur, “ucap Hikman Sudirman pada media ini Selasa, (14/11/2023).
Dalam wawancara eksklusif dengan anggota DPRD, mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi jalan yang tidak memadai tersebut. Hikman Sudirman yang mewakili daerah setempat, mengatakan, “Kami sangat prihatin dengan kondisi jalan ini. Jalan menuju gedung DPRD haruslah nyaman dan aman bagi masyarakat yang ingin mengunjungi atau berinteraksi dengan kami.” Katanya.
Proyek perbaikan akses masuk menuju gedung DPRD dijadwalkan akan dimulai dalam waktu dekat. Oleh Dinas Perkim.
Hikman Sudirman menyambut baik langkah perbaikan yang akan segera dilakukan. Ia mengatakan, “Inisiatif untuk memperbaiki jalan ini sangatlah penting. Pasalnya jalan tersebut merupakan akses utama menuju dua kantor.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Kabupaten Sintang Hendrikus sebagai instansi yang bertanggung jawab terhadap perawatan jalan di daerah tersebut mengakui adanya kerusakan pada akses jalan masuk DPRD dan Dinas Tata Ruang sudah dianggarkan di APBD-Perubahan 2023 dan segera kita laksanakan.
“Untuk akses jalan masuk di dua kantor DPRD dan Tata Ruang sudah kita anggarkan di APBD-Perubahan tahun ini dan segera kita laksanakan, kita kejar karena kerusakan jalan yang ambrol dan jebol itu darurat juga, ” Katanya.
Kerusakan jalan tersebut menurut Hendrikus sudah lebih dari setahun, tetap dianggarkan di awal tahun karena kata dia tidak bisa dipertengahan.
“Untuk perbaikan jalan itu kita dapat pagi dana Rp. 50 juta dan ini dipastikan cukup karena fokusnya hanya di gorong-gorong yang ambrol, karena ini harus kita genah kan kamu tidak maka air akan menghantam jalan itu lagi dan takutnya juga merembet pada yang lain, ” Tuturnya.
Hendrikus memastikan pengerjaan jalan tersebut bakal rampung akhir tahun ini. “Untuk jalanya kan masih bagus hanya longsor pada gorong-gorong nya saja, kemarin terkendala oleh anggaran maka baru akhir tahun ini dapat dikerjakan, ” Pungkasnya. (Anti)