Ketua DPRD Kabupaten Sintang, Florensius Ronny.
SINTANG,RK – Kasus konfirmasi Corona Virus Desease (Covid-19) di Kabupaten Sintang terus bertambah setiap pekan. Perlu upaya serius dan maksimal untuk mencegah dan mengurangi kasus konfirmasi tersebut. Salah satunya dengan mentaati protoko kesehatan (prokes) yang sudah ditetapkan pemerintah.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Florensius Ronny mengaku prihatin dengan lonjakan kasus Covid-19 pada bulan April 2021 di Bumi Senentang. Oleh karena itu, ia mengajak mengajak seluruh masyarakat Sintang untuk mentaati protokol kesehatan demi menekan penyebaran virus Covid 19.
Politisi muda dari Partai Nasdem ini mengatakan, pihaknya di DPRD Sintang tentunya terus memberikan dukungan pada pihak rumah sakit dan Dinas Kesehatan dalam penanganan pasien corona. Ia menilai, upaya Satgas melakukan penulusuran riwayat kontak cukup baik.
“Dengan meningkatnya kasus konfirmasi. Kita semua turut prihatin terkait meledaknya kasus Covid-19 tersebut. Namun di satu sisi kita juga memberikan dukungan kepada pihak rumah sakit dan Dinas Kesehatan kabupaten sintang karena tracing di Sintang cukup baik. Buktinya banyak kasus baru berhasil terungkap berkat tracing maksimal yang dilakukan,” kata Ronny.
Data per 18 April 2021 kemarin, total spesimen yang diperiksa sebanyak 10.420. Dengan 1.642 kasus konfirmasi positif corona dan 8.106 negatif. Pasien yang sembuh mencapai 1414 atau 86 persen. Dalam perawatan 197 orang atau 2 persen.
14 kecamatan di Kabupaten Sintang, sudah terdampak pandemi Covid-19. Terbanyak di Kecamatan Sintang. Jumlahnya mencapai 1.296 kasus dan 25 orang meninggal dunia. Menyusul kemudian Kecamatan Sungai Tebelian dengan 102 kasus. Total 31 kasus meninggal sepanjang Januari 2020 sampai April 2021.
“Makanta, untuk mencegah penularan Covid-19i kita mengimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan. Tetap gunakan masker ketika berkativitas di luar rumah. Rajin-rajinlah mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir. Kemudian menjaga jarak. Yang tak kalah penting adalah sebisi mungkin menjauhi kerumunan. Serta, kurangi mobilitas. Jika tidak benar-benar penting lebih baik di rumah saja. Ini penting untuk kebaikan kita, keluarga dan masyarakat Kabupaten Sintang,” pungkasnya.
