SINTANG,RK – Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM), Sudirman mengungkapkan alasan mengapa program Corporate Social Responsibility (CSR) dari BRI Kantor Cabang Sintang difokuskan di Pasar Masuka, Kelurahan Kapuas Kanan Hilir, Kecamatan Sintang.
Adapun bantuan CSR untuk Pasar Masuka adalah penunjuk jalan, penujuk zonasi perdagangan, running teks dan westafel cuci tangan. Ada juga kegiatan kebersihan sarana prasarana irigasi di sekitar pasar.
“Kenapa dipilih Pasar Masuka? Karena menjadi tempat produksi, tempat distribusi dan tempat konsumsi. Nah kaitannya dengan distribusi, Pasar Masuka memegang titik sentral. Di tempat inilah banyak pedagang yang mengambil bahan untuk dijual kembali,” kata Sudirman.
Jika dikaitkan dengan pendemi, kita disuatu pihak menjaga supaya pasar benar-benar menjaga protokol kesehatan (prokes). Di sisi lain, ekonomi masyarakat di pasar ini. “Tentunya, pemberian sarana pendudukung bagi pasar tentu sangat membantu pemerintah,” ucapnya.
Dikatakan Sudirman, Pasar Masuka bisa dikatakan sebagai pasar grosir. Karena semua kebutuhan konsumsi masyarakat atau semua jenis komoditi, tersedia di Pasar Masuka. “Sehingga, inilah alasan bantuan yang diberikan BRI Kantor Cabang Sintang lebih banyak disalurkan ke Pasar Masuka,” jelasnya.
Karena, sambung kepala dinas yang pernah menjabat sebagai Camat Sintang ini, Pasar Masuka sebagai salah satu pasar yang berfungsi sebagai pasar grosir. “Bukan pasar khusus hanya menjual barang sejenis saja. Seperti pasar ikan yang khusus menjual ikan. Atau pasar bunga yang khusus menjual bunga. Tapi Pasar Masuka ini adalah pasar grosir yang menjual aneka komoditas, mulai dari sayur, daging, ikan dan banyak kebtuhan lainya,” ucap Sudirman.
Sudirman meminta, bantuan yang disalurkan BRI Kantor Cabang Sintang berupa penunjuk jalan, penujuk zonasi perdagangan, running teks dan westafel cuci tangan. Bisa dijaga dan dipelihara dengan baik. Sehingga bantuan tersebut bisa dimanfaatkan dalam waktu yang lama.