SINTANG,RK – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, dr. Harysinto Linoh mengungkap kendala penanaganan corona saat Rapat Koordinasi Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sintang di Balai Praja Kantor Bupati Sintang, Selasa, 30 Maret 2021.
“Kendala kami adalah insentif tenaga kesehatan yang belum dibayar dari Oktober 2020 sampai Maret 2021,” kata Sinto.
Ia juga mengungkapkan mengenai kapasitas rusunawa yang hampir tidak mampu menampung jumlah pasien. Sehingga 56 orang diputuskan isolasi mandiri di rumah saja dengan kebijakan obat diantar dan diawasi. Semua yang hasil tesnya positif, minta dirawat di rumah sakit. “Keluhan lainnya tidak ada petugas pemakaman khusus Covid-19 dan penolakan keluarga untuk diswab,” terangnya.
Sinto kemudian menjelaskan kondisi terkini penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sintang. Per 30 Maret 2021, total spesimen yang diperiksa sebanyak 9. 918, negatif 9. 407 dan terkonfirmasi positif sebanyak 1. 257.
“Dalam perawatan saat ini 135 orang. Rekor tertinggi kita terjadi pada minggu lalu. Karena dalam seminggu terjadi 131 kasus baru berasal dari dua klaster,” terangnya.
Dari 135 yang sedang dirawat saat ini, ada 7 orang dirawat di ruang isolasi tekanan negatif RSUD, 4 orang dirawat di Ruang Pinere RSUD, 8 orang dirawat di Ruang Tembesuk RSUD, 59 orang dirawat Ruang Isolasi Mandiri Rusunawa, 56 orang isolasi mandiri di rumah masing-masing, dan 1 orang dirujuk ke RSUD Sudarso Pontianak.
“Berdasarkan umur, usia 21-30 tahun lebih banyak terkena covid-19. Kemungkinan karena masih aktif melakukan kegiatan dan susah diatur. Tetapi yang meninggal lebih banyak pada penderita usia 61-70 tahun karena ada penyakit penyerta,” jelasnya.
Dinas Kesehatan juga sudah membuat peta resiko kecamatan. 9 kecamatan masuk zona kuning atau resiko rendah. Dan 5 kecamatan zona orange atau resiko sedang.
Soal vaksin, Kabupaten Sintang sudah 4 kali menerima vaksin dengan total 5. 890 vial dari sinovac dan biofarma. Saat ini tersisa 663 vial vaksin biofarma dan 33 vial vaksin sinovac. Saat ini vaksin sudah diberikan kepada 2. 454 tenaga kesehatan, lansia 394 orang dari total lansia di Kabupaten Sintang 36. 789 orang, pelayanan publik sebanyak 3. 073 orang dari 23. 766 orang, guru 1. 510 orang dari total guru sebanyak 6. 585 orang.