SINTANG,RK – Bupati Sintang Jarot Winarno dan Wakil Bupati Sintang Sudiyanto, pertama kali masuk kerja Senin 1 Maret 2021 setelah dilantik Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji pada Jumat, 26 Februari 2021.
Kedatangan keduanya disambut Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah didampingi asisten, staf ahli, seluruh camat, Kepala Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemkab Sintang dan para kepala bagian dan staf di lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang.
Saat ramah tamah di Kantor Bupati Sintang, hadir juga anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sintang dan Ketua DPRD Sintang, Florensius Ronny
Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah mengatakan bahwa menyambut Bupati dan Wakil Bupati Sintang saat hari pertama masuk merupakan kebiasaan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkab Sintang.
“Hari ini pimpinan kita sudah masuk kantor. Dan harapan kita semua, beliau berdua bisa memimpin Kabupaten Sintang menjadi lebih maju lagi,” kata Yosepha Hasnah.
Yosepha Hasnah juga menyampaikan beberapa informasi penting selama dirinya menjabat Pelaksana Harian (Plh) Bupati Sintang mulai 17 Februari hingga 25 Februari 2021. Diantaranya mengikuti rakernas karhutla secara virtual. Menyiapkan Surat Keputusan Bupati Sintang untuk menetapkan status siaga karhutla.
“Kita juga sudah melakukan diskusi publik RKPD 2022. Kita juga sudah menyerahkan SK Pegawai P3K. Kami juga sudah mengikuti pertemuan dalam siaga karhutla di Polres Sintang dan Korem 121 ABW. Soal vaksin secara umum berjalan aman dan lancar. Penerima vaksin tidak ada yang mengalami gejala yang mengkhawatirkan,” terang Yosepha Hasnah
Wakil Bupati Sintang, Sudiyanto menyampaikan dirinya bukanlah orang yang baru di jajaran Pemkab Sintang. Sebelumnya, dirinya juga seorang ASN dan baru memasuki usia pensiun pada 1 Agustus 2020 yang lalu.
“Pesan saya, kita bersama-sama mengantisipasi kasus karhutla. Bagi orang yang berladang, saat ini bukan musim berladang tetapi sedang panen padi. Tetapi kasus kebakaran bisa saja terjadi karena orang membuang puntung rokok. Mari kita proaktif mencegah. Penanganan covid-19 juga tetap kita laksanakan,” imbau Sudiyanto.
“Kepada seluruh kepala OPD dan ASN agar saling mendukung. Selama ini ada kesan birokrasi yang masuk dan tidak masuk sama saja. Akan kita perbaiki,” ucapnya.
“Kepada kepala OPD saya berpesan agar jangan mengambil hak staf. Jangan jadi ular sawak. Selama ini ada kesan, yang rajin itu tenaga honorer, yang ASN malah jadi malas. Itu akan kita ubah. Kalau memang jarang masuk, kita pecat saja. Birokrasi itu bukan untuk menampung pengangguran. Kalau Pak Bupati Sintang pasti tidak akan sampai hati. Kalau saya, harus sampai hati menindak hal seperti ini. Kami ingin memanfaatkan sisa usia kami untuk membangun Kabupaten Sintang ini,” terang Sudiyanto
Bupati Sintang Jarot Winarno menyampaikan banyak hal seperti akan memanfaatkan eks RSUD AM Djoen Sintang untuk dijadikan Mall Pelayanan Publik. Untuk urusan penataan wilayah dan hilirisasi produk akan laksanakan oleh Wakil Bupati Sintang.
“Tahun 2021 ini ada 164 BTS Tower akan dibangun untuk 164 desa di Kabupaten Sintang. Jumlah desa yang akan mendapatkan aliran listrik dari PLN juga akan kita terus tambah dan 2021 ini ada 20 desa lagi yang akan menikmati aliran listrik PLN,” jelas Jarot.