SINTANG, RK – Wakil Bupati Sintang, Melkianus memberikan arahan dan semangat kepada para pendamping Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dalam kegiatan Pembinaan Kelembagaan dan Manajemen PAUD se-Kabupaten Sintang, di Langkau Kita rumah dinas Wakil Bupati Sintang, Rabu 15 Mei 2024.
Wakil Bupati Sintang Melkianus berpesan agar seluruh tenaga pendidik di jenjang PAUD tetap bersemangat memberikan dasar Pendidikan kepada anak-anak generasi penerus Sintang.
“Hak untuk dapat hidup dan tumbuh berkembang secara layak dan sejahtera adalah satu diantara bentuk hak anak yang dilindungi dengan undang-undang. Penyediaan layanan pendidikan anak usia dini yang dapet diakses oleh seluruh anak tanpa kecuali adalah bentuk dan pemenuhan hak-hak anak terkait dengan penyiapan generasi yang cerdas, tangguh, komperitif, den berkarakter,” terang Wakil Bupati Sintang.
Ia mengatakam kita tidak boleh cepat berpuas diri. pekerjaan dan pencapaian besar untuk memasyarakatkan PAUD masih menunggu. Melalui intervensi kebijakan pemerintah, dengan menggerakkan instrumen pemerintah dari tingkat kabupaten, tingkat kecamatan, tingkat desa sampai ke tingkat dusun, ternyata di Kabupaten Sintang, lembaga PAUD sampai dengan saat ini yang sudah mengurus izin operasional berjumlah 241 lembaga.
“Apa yang kita lakukan dengan investasi besar di PAUD sangatlah memiliki argumen yang kuat. Kita semua tentu sadar bahwa, pendidikan di awal masa pertumbuhan anak sangatlah penting. Pada usia dini, otak berkembang dengan sangat cepat. otak juga dapat menerima dan menyerap segala sesuatu yang dilihat dan didengarnya. tidak hanya yang baik-baik saja, akan tetapi juga hal-hal yang kurang baik. semua itu di serap tanpa terkecuali,” ucapnya.
Ia menjelaskan masa itu adalah masamasa dimana perkembangan fisik, mental dan spiritual seorang anak akan mulai terbentuk. oleh karena itu, banyak yang mengatakan ini adalah masa usia emas bagi seorang anak.
“Oleh karena itu, kepada kita semua, terutama kepada para orang tua harus hati-hati, jangan biarkan anak mendapatkan konsumsi berita maupun tingkah laku yang tidak pas buat mereka,” pesan Melkianus.
Sumber: Rilis Prokopim Sintang