SINTANG – Satu orang warga RT 5 kelurahan Menyumbung Tengah kecamatan Sintang dirawat sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) di ruang isolasi khusus RSUD Ade M Djoen Sintang, pada Jumat (17/04/2020) kemarin.
Bupati Sintang Jarot Winarno, menerangkan sebelumnya pasies PDP 04 ini sudah tiga hari menderita sesak nafas, batuk dan pilek, kemudian dilakukan rapid test terhadap pasien dan hasilnya reaktif.
“Pasien merupakan laki-laki berusia 62 tahun, beralamat di jalan Dara Juanti RT 5 kelurahan Menyumbung Tengah. Pasien dibawa ke RSUD pada Jumat kemarin, saat ini masih mengalami gejala sesak nafas dan demam baya-baya,” terang Jarot kepada Awak Media di Pendopo Bupati Sintang, Sabtu (18/04/2020).
Jarot mengatakan pasien tersebut merupakan PDP pertama dari Kabupaten Sintang. Tanggal 16 maret lalu pasien pernah mendapat kunjungan dari anaknya yang di Pontianak. Meski hasil rapid test reaktif, Jarot menegaskan PDP 04 belum dapat dipastikan positif virus Corona.
“Memang saat dirapid test hasilnya reaktif, tapi kita tetap perlu konfirmasi dari laboratorium di Jakarta atau Pontianak,” ungkapnya.
Selain PDP tersebut, rapid test juga dilakukan pada anaknya yang tinggal di rumah. .
“Anak pasien berusia 32 tahun, hasil rapid test nya juga reaktif. Tidak ada gejala yang megarah pada corona, namun yang bersangkutan jalani isolasi di rumah dengan pengawasan ketat,” kata Jarot.
Jarot mengajak masyarakat Sintang mendoakan agar PDP 04 segera sembuh sehingga dapat kembali menjalani aktivitas.
“Mari doakan semoga pasien segera sehat kembali. Doakan juga semoga hasil teets swap tenggorokannya negatif,” pinta Jarot.
Jarot menegaskan pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Pontianak terkait anak PDP 04 yang telah berkunjung ke Sintang. Informasi yang didapat, saat ini tidak ada gejala apapun pada anak PDP 04 tersebut.
“sudah kita kordinasikan dengan dinkes kota pontianak, pagi ini akan dilakukan radpid test pada bersangkutan beserta keluarganya,” ujar Jarot. (LL)