SINTANG,-ZKR.COM- Bupati Sintang,dr.H Jarot Winarno secara resmi menutup open turnamen sepak bola
pendekar bukit kelam cup tahun 2019 yang di laksanakan di lapangan Alambana Wanawai desa
merpak kecamatan kelam permai pada hari minggu sore ( 27/10/2019),turut di hadiri kepala
dinas pemuda dan olahraga kabupaten sintang Dr Hendrika,Forkompincam kelam permai,kepala
desa merpak serta tamu undagan lain nya.
Dalam sambutan nya bupati menyampaikan di depan para pemain yang baru saja
menyelesaikan pertandingan,”hari ini pertandingan sangat luar biasa lapangan nya mantap dan bagus,sehingga kedua kesebelasan yang berlaga di partai pinal ini dapat menunjukan permainan dan skil skil bagus yang memanjakan mata para penonton yang menyaksikan nya.
Walau pun permainan di kuasai oleh kesebelasan Pinyaru fc dan memiliki sembilan
peluang untuk mencipta kan gol akan tetapi harus menelan kekalahan dari kesebelasan Betuah fc dengan skor 1- 0 untuk kesebelasan Betuah fc
Jarot mengatakan,Persista sintang melanglang buana dan pernah berjaya sampai bisa
bermain di manado,bermain di malang,yang pada saat itu sanggat di kenal di dunia sepak bola tidak lepas dari julukan pendekar bukit kelam bahkan ada pemain yang memperkuat persista sintang yang berasal dari desa merpak,seperti Anyan dan Lius.
“Turnamen seperti ini di selengarakan supaya kejayaan anak anak kelam dan sekitar
mampu muncul kembali dan mampu mengangkat kejayaan dengan julukan pendekar bukit kelam
kedepan nya”
Seperti kita ketahui,untuk kelam dan sekitar nya para pemain pemain yang berbakat
masih banyak dan ini harus di lihat dan di tempa kembali bakat bakat para pemain melalui
pertandingan pertandingan seperti ini sehingga kecamatan kelam mampu melahirkan pemain
pemain yang hebat yang mampu berlaga di jenjang bupati cup yang tidak lama lagi kita helat di bulan november nanti.
Heronimus jabang selaku ketua panitia petandingan menyampaikan,saya sangat berterima
kasih kepada bupati sintang yang mana telah hadir untuk menututup open turnamen pendekar
bukit kelam Open Turnamen pendekar bukit kelam ini kita selangarakan pada tahun 2019 ini tiada lain yakni untuk memajukan olahraga, terutama olah raga sepak bola di desa merpak,yang mana turnamen seperti ini sempat sepi dan vakum selama kurang lebih 9 tahun dan tidak pernah di selengarakan.
Saya beserta kawan kawan panitia berinisiatif untuk mengadakan pertandingan ini sebab
antusias masyarakat dan para pecinta serta peminat sepak bola di desa merpak dan sekitarnya sangat antusias untuk mengikuti turnamen di sini.
Tidak terlepas dari itu,salah satu tujuan kita mengadakan pertandingan seperti ini yaitu
untuk mengenal kan kepada masyarakat luas bahwa di desa merpak mempunyai lapangan sepak
bola yang sudah bagus dan sesuai dengan standar nasional,juga keberadaan lapangan sepak bola ini mempunyai pemandangan yang sangat bagus,yang di apit oleh dua bukit yakni,bukit kelam dan bukit rentap,dan di harapkan mampu menarik minat para penonton dari jauh untuk
menyaksikan pertandingan serta berwisata ke bukit kelam ini untuk memanja kan mata.