Bupati Sintang Hadiri Wisuda Terakhir Akper Sintang

 Sintang

SINTANG-ZKR.COM- Bupati Sintang, dr. Jarot Winarno, Med.PH menghadiri acara wisuda Akademi Keperawatan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat di Gedung Pancasila Sintang, Rabu (25/09/2019).

“saya merasa harus hadir disini, karna ini adalah wisuda terakhir. Akper ini memiliki sejarah panjang di Sintang. Secara pribadi saya cukup terlibat sejak awal,” kata dr. Jarot.

Bupati Sintang menuturkan kilas balik keberadaan Akper ini. Tujuan awal untuk mengatasi kebutuhan tenaga kesehatan di kampung-kampung yang di Sintang. Akper ini mengcover para peminat praktisi kesehatan dari kabupaten Sintang, Melawi, Sekadau dan Kapuas Hulu.

“Ini barulah langkah awal untuk kalian, setelah ini harus urus surat-surat ijin bah,” pesan dr. Jarot. “Ladang kerja kalian luas, asal mau mengabdi di kampung bah,” tegasnya.

Menurut Bupati, ada banyak tantangan yang harus dihadapi oleh para lulusan dalam memasuki dunia kerja. Ada persaingan kompetensi baik dari sesama alumni akademi keperawatan lainnya maupun dari luar daerah. Hal ini perlu disikapi dengan menunjukkan kemampuan yang mumpuni dan sikap profesional.

Pada kesempatan ini, Bupati Sintang menyerahkan piagam penghargaan kepada lulusan terbaik. Pada momen wisuda terakhir ini, lulusan Akper terbaik diraih oleh Oktavia Milna Herlina dengan IPK 3,63.

Agus Hariono, selaku Pelaksana Tugas Direktur Akademi Keperawatan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat mengatakan dengan situasi jaman sekarang memerlukan tingginya tingkat kesadaran dalam belajar. Akper senantiasa berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusianya baik tenaga pengajar dan mahasiswanya. Ada 3 hal yang sangat ditekankan dalam proses belajar di Akper Sintang ini, sikap pengetahuan dan ketrampilan keperawatan.

Wisuda ini diikuti oleh 26 wisudawan dan 29 wisudawati.

“Ini merupakan wisuda yang terakhir,” kata Agus dengan agak terbata-bata. “Karna untuk selanjutnya, status institusi masih dalam proses perubahan di tingkat pusat,” tambahnya.

Ia melanjutkan dengan agak tersendat, menyebutkan sejak dikonversi menjadi akademi, Akper Sintang telah meluluskan 1.452 alumni.

Agus juga berpesan agak para mahasiswa terus menimba ilmu. Selain itu maknailah perawat dengan mengerjakan pekerjaan secara profesi, empati, responsif, amanah, wibawa, adil dan terampil.

“jaga nama baik almamater dimana pun saudara bertugas kelak,” pesan Agus menutup sambutannya.

Turut hadir dalam acara tersebut, staf ahli Gubernur Kalimantan Barat dan perwakilan dari OPD terkait serta sejumlah tokoh masyarakat Sintang.

Related Posts