SINTANG, RK-
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sintang Welbertus, telah menyampaikan keprihatinannya terhadap korban tenggelam yang masih belum ditemukan hingga tiga hari. Insiden ini terjadi di Sungai Kapuas Kabupaten Sintang, pada Sabtu (4/11/2023) lalu.
Welbertus mengungkapkan kekhawatirannya terhadap korban yang sudah hilang selama tiga hari ini. Ia menyampaikan bahwa upaya pencarian dan penyelamatan yang dilakukan oleh pihak berwenang dan tim SAR masih belum membuahkan hasil.
“Kami sangat prihatin dengan situasi ini. Tiga hari sudah berlalu, tapi korban masih belum ditemukan. Kami berharap pihak terkait dapat meningkatkan upaya pencarian dengan mengalokasikan lebih banyak sumber daya manusia dan peralatan yang dibutuhkan untuk mempercepat proses pemulihan korban,” tegas Welbertus pada media ini Senin, (6/11/2023).
Menurut informasi yang diperoleh, korban tenggelam adalah Yusni Ardiansah (18) warga Kelurahan Kedabang, Kecamatan Sintang, kabupaten Sintang dikabarkan hilang terjatuh di Sungai Kapuas sekitar pukul 17.15 hal ini terjadi di sebabkan pancang jek patah menimpa korban. Meskipun pihak keluarga dan tim SAR telah berusaha semaksimal mungkin, melakukan pencarian namun hingga saat ini belum ditemukan.
Welbertus politisi PDI-P ini sangat menyayangkan juga mengungkapkan bahwa tragedi ini seharusnya menjadi peringatan bagi semua pihak terkait.
“Sangat disayangkan bahwa korban tenggelam ini masih belum ditemukan hingga saat ini. Semoga peringatan ini menjadi pembelajaran bagi kita semua agar memperhatikan dan meningkatkan keamanan kita semua, ” Katanya.
Welbertus berharap agar pihak berwenang dan tim SAR terus berupaya semaksimal mungkin untuk menemukan korban. Ia juga mengajak masyarakat untuk tetap berdoa agar korban dapat segera ditemukan dan diberikan ketenangan kepada keluarga yang ditinggalkan.
Hingga berita ini diturunkan, upaya pencarian korban masih terus dilakukan oleh pihak berwenang dan tim SAR. Semoga korban dapat segera ditemukan dan kejadian serupa tidak terulang di masa yang akan datang.(Anti)