RSUD Ade M. Djoen Sintang Resmikan Gedung Baru Untuk Tingkatkan Pelayanan

 Daerah, Sintang
Peresmian Gedung Cendana 3 RSUD Ade M. Djoen Sintang

Peresmian Gedung Cendana 3 RSUD Ade M. Djoen Sintang

SINTANG, RK – Bupati Sintang, Jarot Winarno resmikan Gedung Cendana 3 (Ruang VIP dan Ruang VVIP) dan Gedung perinatologi, ruang pelayanan KB, kamar bersalin dan nifas di Rimas Sakit Umum Daerah (RSUD) Ade M. Djoen Sintang. Rabu (01/03/2023).

Dalam acara peresmian tersebut tampak hadir Kepala Dinas Kesehatan, Harysinto Linoh; Inspektur Kabupaten Sintang, Ardantin; Anggota Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Senen Maryono; serta Perwakilan OPD dan sejumlah pejabat Forkopimda di lingkungan pemerintah Kabupaten Sintang.

Jarot Winarno mengatakan dalam peresmian tersebut bahwa dirinya sangat senang dengan peresmian tersebut. Ia berharap agar nantinya RSUD Sintang dapat semakin maju dan bisa mendapatkan akreditasi rumah sakit kelas B.

“Saya senang dengan adanya Cendana 3 ini. Saya sudah 3 kali di rawat di Cendana 3. Dengan penambahan Gedung mengurai bottle neck di IGD. Pasien yang menunggu melahirkan di IGD. Saya berharap RSUD dapat semakin baik dan maju. Semoga dapat lebih cepat naik kelas akreditasi menjadi rumah sakit kelas B,” katanya.

Dalam peresmian tersebut penambahan tempat tidur pada gedung-gedung ini meliputi Gedung Cendana 14 VIP, 1 VVIP, ruang KB 10 bed, nifas 19, dan perinatologi 18 tempat tidur.

Sementara itu, Direktur RSUD Ade M. Djoen Sintang, Ridwan Tonny Hasiholan Pane juga mengatakan bahwa dengan adanya penambahan fasilitas Gedung dan tempat tidur ini dapat mengurai banyaknya pasien yang ingin berobat di Rumah Sakit ini.

“Setidaknya kita mampu mengurai penuhnya jam kunjungan yang banyak sekali pasien yang ingin berobat di rumah sakit kita. Tapi karena keterbatasan tempat tidur, maka ini dapat menjadi solusi dan kemudian kita akan menjadi semakin optimal saat ada masyarakat kita yang berobat. Kan kita bisa memenuhinya,” ujarnya.

Selain itu, ia juga mengatakan dengan adanya penambahan ruang bersalin dan nifas juga untuk mengurai banyaknya pasien melahirkan di RSUD Sintang. Supaya nantinya tidak terjadi penumpukan antrian di IGD.

 

Sumber: Rilis Prokopim Sintang

Related Posts