SINTANG, RK – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sintang Kartiyus mengusulkan untuk menutup Jalan Brigjen Katamso ketika waterfront sudah diresmikan dan diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Sintang.
Hal tersebut disampaikan Kartiyus saat mengikuti Rapat Sinkronisasi Perencanaan OPD untuk menunjang Waterfront Sungai Durian di Ruang Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang. Rabu, (11/01/2023).
Alasanya ditutupnya jalan tersebut menurut Kartiyus karena masalah keamanan dan kenyamanan para pengunjung yang bersantai di waterfront Sungai Durian.
“Saya juga berharap akan semakin banyak café di kawasan waterfront nanti. Supaya tidak menumpuk di Lintas Melawi. Soal kanopi ruko yang akan diseragamkan, Wakil Bupati Sintang mengusulkan agar kanopinya bisa dibuka dan ditutup,” terang Kartiyus.
“Ada permintaan masyarakat agar dibangun Tourism Center di sana, supaya pengunjung luar Sintang bisa tahu tempat wisata yang ada di Kabupaten Sintang. Waterfront akan menjadi tempat warga bersantai nantinya,” terang Kartiyus.
“Saya juga minta Dinas Lingkungan Hidup untuk merancang juga pot bunga dan pengelolaan sampah di kawasan waterfront. Soal parkir, kalau ada lahan kosong milik warga, bisa dilakukan kerjasama dalam pengelolaan parkir,” jelasnya.
Firly Fajar Riyadi Pelaksana Pekerjaan Pembangunan Waterfront Sintang menjelaskan bahwa pihaknya akan membuat tulisan Waterfront Sintang di Jalan Brigjen Katamso menghadap ke Sungai Kapuas.
“Tulisan nanti akan cukup besar. Hurufnya sudah jadi, tinggal dipasang. Bahanya dari akrilik. Dan dibingkai lampu sehingga saat malam hari akan lebih terang. Di gerbang juga ada lampu nanti,” terang Firly Fajar Riyadi.
Sumber: Rilis Kominfo Sintang
Editor: Tim Redaksi RadarKalimantan.com