SINTANG – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Haji Senen Maryono, mengungkapkan keprihatinannya terhadap maraknya penyebaran penyakit menular seksual (PMS) di kalangan remaja di Kabupaten Sintang.
Senen menyebutkan bahwa kasus PMS yang melibatkan remaja semakin meningkat dan menjadi perhatian serius bagi masyarakat dan pemerintah daerah.
Senen Maryono menegaskan bahwa peran orang tua dan keluarga sangat penting dalam menangani masalah ini.
Menurutnya, keluarga harus lebih aktif memberikan edukasi yang tepat mengenai risiko dan bahaya PMS, serta pentingnya menjaga kesehatan reproduksi sejak usia dini.
“Penyebaran penyakit ini tidak hanya merugikan kesehatan fisik, tetapi juga dapat berdampak negatif pada kehidupan sosial dan masa depan remaja,” kata Senen dalam pernyataan yang disampaikan baru-baru ini.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa orang tua perlu lebih memperhatikan pergaulan anak-anak mereka, terutama di usia remaja yang rentan terhadap pengaruh buruk.
Selain itu, Pendidikan tentang seksualitas dan kesehatan reproduksi harus diberikan dengan cara yang bijak dan sesuai dengan usia anak, agar mereka dapat memahami dampak dari perilaku berisiko.
Senen juga mengajak pemerintah daerah dan lembaga terkait untuk lebih gencar melakukan sosialisasi mengenai PMS dan pentingnya hidup sehat kepada remaja.
Ia berharap dengan kerja sama antara pemerintah, orang tua, dan masyarakat, penyebaran PMS dapat ditekan dan remaja Sintang dapat tumbuh menjadi generasi yang sehat dan berkualitas.
“Dengan adanya perhatian dan upaya bersama, Senen optimis bahwa masalah ini dapat diminimalisir, sehingga Sintang bisa menjadi kabupaten yang lebih aman dan sehat bagi generasi muda,” pungkasnya.