Infrastruktur di Kecamatan Serawai dan Ambalau Masih Tertinggal

 Parlemen, Sintang

SINTANG – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Rudy Andryas, menyatakan bahwa infrastruktur dasar di Kecamatan Serawai dan Ambalau masih tertinggal dan memerlukan perhatian serius dari pemerintah daerah.

Menurut Rudy, kedua kecamatan tersebut masih menghadapi tantangan besar dalam hal pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, dan sarana pendidikan serta kesehatan.

“Masyarakat di Kecamatan Serawai dan Ambalau sangat membutuhkan akses yang lebih baik, terutama untuk transportasi dan mobilitas. Infrastruktur yang memadai akan mendukung perekonomian lokal dan meningkatkan kualitas hidup warga,” ujarnya belum lama ini.

Rudy menambahkan, selama ini infrastruktur yang ada di kedua kecamatan tersebut belum memadai, terutama akses jalan yang sering kali rusak atau sulit dilalui, terutama pada musim hujan.

Oleh karena itu,Hal ini menyulitkan warga dalam melakukan aktivitas sehari-hari, seperti mengangkut hasil pertanian, serta mengakses layanan kesehatan dan pendidikan.

“Kami akan terus mendorong pemerintah kabupaten untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di kecamatan-kecamatan yang tertinggal ini,” tegasnya.

Selain itu, Rudy juga mengusulkan adanya program penguatan infrastruktur yang lebih terarah, dengan memperhatikan prioritas kebutuhan dasar masyarakat, seperti pembangunan jembatan yang menghubungkan desa-desa terpencil, serta peningkatan kualitas sarana pendidikan dan kesehatan.

“Pemerintah Kabupaten Sintang, melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), mengaku akan segera menindaklanjuti keluhan ini dan merencanakan pembangunan infrastruktur yang lebih baik di Serawai dan Ambalau dalam anggaran tahun berikutnya,” harapnya.

Related Posts