SINTANG, ZKR.COM – Pemerintah Kabupaten Sintang melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata diminta untuk mengambil langkah strategis dalam pengelolaan kawasan wisata, khususnya di air terjun Nokan Nayan, Kecamatan Ambalau.
Minimnya kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara ke lokasi itu disebabkan oleh beberapa faktor utama. Pertama soal minimnya infrastruktur jalan menuju lokasi air terjun Nokan Nayan. Kedua, tempat wisata itu belum tergarap dan ditangani serius oleh intansi terkait.
Padahal, air terjun Nokan Nayan memiliki potensi destinasi wisata untuk Sintang. Namun, sangat disayangkan ihwal itu belum tergarap dengan maksimal.
“Sebetulnya ini tempat wisata yang memiliki potensi tinggi bagi PAD kita. Cuma sayang belum tergarap maksimal,” kata Zulkarnain, Anggota DPRD Sintang, Jumat (25/10/2019).
Karena itu, Zulkarnain berharap adanya grand desain khusus untuk membenahi kawasan wisata yang ada di Kabupaten Sintang. Terutama untuk air terjun Nokan Nayan.
“Selain sarana dan prasarana wisata yang harus dibenahi. Akses masuk seperti jalan juga harus dibenahi, karena keduanya sama-sama penting,” ujarnya.
Diakuinya, memang tidak semudah yang dibicarakan. Tentunya memerlukan dana yang besar. Namun, alangkah baiknya ihwal tersebut sudah harus di konsep dari sekarang.
“Kita ini banyak wilayah destinasi wisata yang memiliki potensi tinggi untuk dikembangkan. Tetapi, konsepnya tidak ada. Ini yang bikin lokasi wisata kita menjadi stagnan,” ungkapnya.
Olehkarenanya, pemerintah melalui dinas terkait seperti DPU dan Disporapar Sintang diharapkan dapat membaca peluang ini. Sebab pendapatan asli daerah (PAD) terbesar saat ini berada di putaran wilayah wisata.
“Coba kita lihat Bali, Lombok tempatnya bagus, sarana dan prasarana lengkap. Dan itulah bukti bahwa pemerintah konsen membangun wilayah wisata. Mengapa kita tidak?. Ayolah, kita move dan mulai membangun konsep yang bagus untuk tempat-tempat wisata kita di Sintang ini,” pungkasnya.