SINTANG,RK – Bupati Sintang, Jarot Winarno membuka kegiatan Penyelenggaraan Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) jenis keterampilan Barista di Aula SKB Kecamatan Sungai Tebelian, Selasa 29 Juni 2021.
Dikesempatan itu, Bupati Sintang, Jarot Winarno mengungkapkan bahwa menjadi seorang barista atau peracik kopi dengan hasil racikan yang enak itu tidaklah gampang. Karena dalam menyeduh kopi itu seorang barista harus mengenal beberapa hal tentang kopi, kemudian meracik serta menyajikannya dengan baik.
“Jadi para peserta ini beruntung bisa ikut pelatihan ini. Karena bisa lebih mengenal tentang bidang barista. Kalaupun nanti ada yang tidak buka warung kopi, paling tidak buatkan untuk orang tua atau kawan-kawannya. Jadi ilmunya terpakailah”kata Jarot.
Untuk itulah Jarot meminta para peserta agar mengikuti PKW ini dengan cermat dan fokus. Karena kalau cuman mendengar itu nempelnya cuman sebentar saja. Tapi kalau dengan pelatihan itu langsung praktek dan diajarkan memahami betul semua prosesnya.
“Jadi soal kopi itu banyak yang dipelajari. Tentu selain mendapatkan pelatihan dari instruktur yang ada, para peserta bisa juga mencari sumber-sumber kopi lagi. Mudah-mudahan ilmu PKW ini bisa menjadi bekal mereka untuk mencari rejeki yang halal,” harap Jarot.
Selain itu, Jarot juga berpesan kepada para peserta, setelah selesai mengikuti PKW ini untuk tidak ragu dalam membuka usaha warung kopi. Karena menurutnya bisnis kuliner itu margin keuntungannya bisa mencapai 40 – 50 persen jadi omset. Terlebih para peserta ini juga nantinya sudah memiliki ilmu tentang kopi.
“Kalau satu warung kopi itu sehari bisa masuk satu juta, empat ratus itu keuntungan, nah enam ratus itu udah termasuk untuk beli-beli bahan, untuk gaji karyawan, jadi lumayanlah kalau sebulan itu”ungkap Jarot.