Kepala BPBD: Masuk Sintang Akan Dites Antigen Gratis di Posko Penyekatan

 OPD

Kepala BPBD Sintang Bernhad Saragih mengikuti pembukaan Posko Penyekatan di Desa Sepulut selama arus mudik.

SINTANG,RK – Posko Covid-19 Kabupaten Sintang di Desa Sepulut Kecamatan Sepauk resmi operasional pada Kamis, 6 Mei 2021.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang, Bernhad Saragih menjelaskan bahwa masyarakat yang akan masuk ke wilayah Kabupaten Sintang tetapi tidak membawa hasil negatif  rapid test antigen, akan dilakukan tes di posko secara gratis. “Tetapi kalau saat diperiksa bisa menunjukan surat negatif Covid-19, maka akan dipersilakan lewat,” katanya.

Ia mengatakan, penyekatan akan berlangsung selama 12 hari mulai 6 Mei sampai 17 Mei. Posko Covid-19 Kabupaten Sintang di Desa Sepulut Kecamatan Sepauk ini beroperasi 24 jam. “Saya minta kepada seluruh petugas piket untuk melaksanakan tugas penyekatan dengan tegas namun humanis. Terapkan juga protokol kesehatan pada masing-masing petugas dengan baik,” ucapnya.

Dikatakannya, jenyekatan jalur mudik hanya satu di Desa Sepulut ini. “Bupati Sintang juga sudah memberikan perintah agar Posko Covid-19 di seluruh desa juga diaktifkan,” tegas Saragih.

Ditegaskan Saragih, tugas tersebut untuk hal yang baik dan menjaga masyarakat. Bukan membuat masyarakat susah. “Semoga masyarakat memandang positif apa yang satgas lakukan. Kesehatan masyarakat menjadi hukum tertinggi dalam penyekatan ini,” katanya.

“Supir truk ekspedisi juga wajib menunjukan surat bebas covid-19 saat akan masuk ke Sintang. Bagi warga disini yang keluar masuk karena bekerja, bisa membawa surat dari Kepala Desa yang menunjukan bahwa yang bersangkutan memang bekerja dan setiap hari pulang pergi melewati posko ini,” katanya.

BPBD Sintang, kata Saragih, menyiapkan 4 tenda besar yang dipergunakan tempat istirahat petugas, pemeriksaan dan karantina. Satu tenda yang dibagian belakang, untuk karantina bagi masyarakat yang hasil tesnya positif.

“Setelah ada minimal 3 orang yang dinyatakan positif, baru kita bawa menggunakan ambulance ke RSUD AM Djoen Sintang untuk dilakukan tindakan medis,” katanya.

Related Posts