DPMPD Sintang Gelar Tes Tertulis Bakal Calon Kades

 OPD

Bupati Sintang Jarot Winarno, Kepala DPMPD Herkulanus Roni dan Ketua Komisi A Santosa, meninjau langsung seleksi tertulis bakal calon kades.

SINTANG,RK – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Sintang menggelar test tertulis bakal calon kepala desa yang mendaftar pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Sintang tahun 2021. Tes tertulis diselenggarakan di Kampus Universitas Kapuas Sintang, Rabu (28/4/2021).

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Sintang, Herkolanus Roni menyampaikan test ini sebenarnya di laksanakan oleh panitia tingkat desa. Namun panitia tingkat desa dan kecamatan ingin menjaga netralitas maka test tersebut digelar di tingkat kabupaten.

“Soal-soal kita melibatkan Unka Sintang menyusunnya guna menjaga netralitas. Soal-soal tentang seputar pengetahuan penyelengarakan pemerintahan desa, pengetahuan umum dan kemasyarakatan,” ujar Roni.

Roni mengatakan untuk pemeriksaan hasilnya juga ada tim panitia seleksi, bahkan ia memastikan semuanya netral. “Karena kita berkeinginan dari hasil seleksi tersebut bisa menciptakan calon-calon kades yang memilki kemampuan memimpin desa,” kata dia

“Untuk hasilnya dirangking 5 orang yang dinyatakan lulus seleksi, panitia nanti yang akan mengumumkan secara transparanlah,” kata Roni.

Ketua Komisi A DPRD Sintang, Santosa yang memantau langsung pelaksanaan tes tertulis mengatakan, kahadiranya untuk memastikan netralistas dalam proses tes yang dilakukan tersebut. Ia juga berharap bakal calon kades nantinya bisa menerima hasil seleksi dengan bijaksana. Karena semua sudah dilakukan sesuai dengan prosedur tes yang benar.

“Hari ini selaksi bakal calon kades yang calonya lebih dari 5 orang. Yang ingin saya sampaikan, seleksi ini sudah dilaksanakan senetral mungkin. Soal soal yang dibuat oleh kalangan akademisi tidak ada intervensi dari pihak manapun,” kata Santosa.

Oleh karena itu, pihanya dari DPRD Sintang sangat mengapresiasi rekan-rekan panitia pilkades tingkat kabupaten. “Kepada masyarakat, jika ada calon yang dalam seleksi ini tidak lulus, harus bersabar. Karena itulah aturan yang harus dilaksanakan. Bukan karena ada permainan dan sebagainya. Tapi itulah hasil yang sebenar-benarnya,” ucapnya.

 

 

Related Posts