Dinkes Sintang Siapkan 3.000 Kit Antigen untuk Mendukung Posko Penyekatan Mudik

 OPD

Penyekatan kendaraan masuk Sintang di posko Desa Sepulut, Kecamatan Sepauk.

SINTANG,RK – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, dr. Harysinto Linoh menjelaskan bahwa pihaknya 3 ribu kit antigen untuk mendukung operasional Posko Covid-19 di Sepulut. Posko penyekatan di Desa Sepulut resmi operasional untuk memerika orang masuk Sintang selama 24 jam.

“Di posko Covid Desa Sepulut ini, kita siapkan 3 ribu kit antigen. Yang tidak membawa surat keterangan negatif Covid-19 baik rapid antigen maupun PCR, semua yang lewat akan diperiksa. Semuanya gratis. Tidak dipungut biaya,” tegas Sinto.

Selain itu, kata Sinto, Dinas Kesehatan juga menugaskan para tenaga kesehatan di posko selama 24 jam. Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir soal kebutuhan tenaga medis yang akan melakukan tes antigen di posko.

“Tenaga medis tentunya kami siapkan. Masyarakat silakan tes antigen di posko jika hendak ke Sintang. Boleh lewat jika hasil tes antigen negatif. Jika positif, tentunya akan kami isolasi di RSUD Ade M Djoen Sintang,” jelasnya.

Kapolres Sintang AKBP Ventie Bernard Musak menegaskan, Perintah Presiden RI adalah melarang masyarakat mudik sehingga kita dirikan posko di Desa Sepulut. “Kita harus menekan aktivitas mudik ke Kabupaten Sintang. Masyarakat yang akan berangkat ke mana pun wajib menunjukan hasil negatif tes rapid antigen. Yang tidak membawa, akan di tes di lokasi,” katanya.

Ia memita dalam melakukan penyekatan agar dilakukan dengan terkoordinir dengan baik. “Semoga kita bisa menekan penularan covid-19 di Kabupaten Sintang,” harapnya.

Dandenpom XII-1 Sintang, Mayor Cpm Randy Pradono Sugito meminta perkuat koordinasi dan komunikasi dalam pelaksanaan penyekatan ini. Lakukan interaksi yang baik antar sesama petugas piket. “Siapa yang akan menghentikan, pengamanan, mengarahkan masyarakat menuju posko pemeriksaan. Semoga kita bisa melaksanakan tugas dengan baik dan lancar, jaga kesehatan dan keselamatan,” pesan dia.

 

Related Posts