Bupati Sintang MoU Dengan Wahana Visi, Berikut Cakupan Programnya

 Sintang
Wahana Visi Indonesia dan Pemkab Sintang Tandatangani MoU Pelaksanaan Program Kesejahteraan Anak

Wahana Visi Indonesia dan Pemkab Sintang Tandatangani MoU Pelaksanaan Program Kesejahteraan Anak

SINTANG, RK – Pemerintah Kabupaten Sintang dengan Wahana Visi Indonesia (WVI) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) perihal pelaksanaan program bidang kesehatan dan perlindungan anak. MoU tersebut di tandatangani di Ruang Tamu Pendopo Rumah Dinas Jabatan Bupati Sintang. Kamis (02/02/2023).

Bupati Sintang, Jarot Winarno mengucapkan rasa terima kasih kepada WVI yang telah mendukung program sanitasi dan air bersih serta penurunan stunting tersebut. Menurutnya Wahana Visi Indonesia sudah turut berkontribusi dalam peningkatan sanitasi dan penurunan angka stunting.

“Terimakasih kepada Wahana Visi yang sudah mendukung program sanitasi dan penurunan stunting. Wahana Visi Indonesia sudah turut berkontribusi dalam peningkatan sanitasi dan penurunan angka stunting di Sintang dari 38 persen menjadi 18 persen,” ujarnya

Jarot juga mengatakan bahwa pihak Pemkab Sintang juga telah mengalokasikan dan untuk mendukung percepatan ODF dan penurunan stunting.

“Pemerintah kabupaten Sintang sudah mengalokasikan dana untuk mendukung program percepatan ODF dan penurunan stunting. Akan tetapi kami masih membutuhkan dukungan-dukungan dari pihak ke tiga seperti Wahana Visi Indonesia supaya lebih banyak lagi desa yang bisa dilayani. Mudah-mudahan WVI dapat mendampingi lebih banyak desa dan lebih lama lagi di Sintang,” ucapnya.

Ruang lingkup MoU yang telah ditandatangani mencakup beberapa program, diantaranya program model Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI), Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA), Kabupaten Layak Anak/ Desa Layak Anak, Perlindungan Anak Terpadu Berbasis masyarakat (PATBM), serta Percepatan Penurunan Angka Kematian Ibu, Angka Kematian Bayi, dan Prevalensi Stunting.

Beragam program tersebut akan dilaksanakan dengan metode komunikasi, informasi, edukasi, pemberdayaan masyarakat dan advokasi. Melalui beragam program tersebut, WVI berharap dapat membantu secara khusus 14 Desa Dampingan yang tersebar di Kec. Sepauk dan Tempunak.

 

Sumber: Rilis Prokopim Sintang
Editor: Tim Redaksi

Related Posts