Brigjen Ronny Minta Prajurit di Rapid Test

 Sintang

SINTANG (RK)-Yonif 642/Kps melaksanakan  latihan Posko 1 di Mako Yonif 642 /Kps jalan MT Haryono ,Kamis (28/05/2020).

Latihan tersebut untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan para komandan dan staf dalam merencanakan suatu operasi yang mencakup hal-hal keterpaduan kerjasama dan koordinasi dalam pengambilan keputusan, taktik, dan teknik, olah yudha, pengintegrasian semua kemampuan satuan yang dimiliki.

Latihan Posko 1 ini mengusung tema”Yonif 642/Kps melaksanakan operasi lawan insurjen di wilayah dalam rangka Operasi Militer Selain Perang (OMSP)”

Latihan Posko I ini ditinjau langsung oleh Danrem 121/Abw Brigjen TNI Ronny.  Dia mengatakan bahwa sebagai sebagai Satuan tempur TNI AD harus selalu siap melaksanakan program latihan dalam kondisi apapun, “walaupun hari ini dalam situasi pandemik covid-19 , kegiatan harus tetap dilaksanakan,” tegasnya.

“Namanya tugas tidak  melihat itu pandemi ataupun tidak,justru disinilah kita menggangap tantangan tugas untuk diberikan yang terbaik kepada masyarakat,  bangsa dan  negara,” sambungnya.

Pada kesempatan yang sama, Danrem 121/Abw memerintahkan untuk dilaksanakan Rapid Test covid-19. Tujuannya untuk memastikan semua prajurit yang melaksanakan latihan posko I ini sehat dan bebas covid-19.

“Saya ingin memastikan  langsung bahwa prajurit saya  bebas covid -19 dan siap untk melaksanakan tugas-tugas mulia negara,” pungkasnya.

Sementara itu, Kasiops Korem 121/Abw Kolonel inf Aseb Ahmad hidayat sebagai Kepala pengawasan latihan dan pengendalian  latihan menambahkan , bahwa latihan posko I ini disamping mengasah keterampilan Komandan dan Staf yonif  642/Kps, Juga dalam rangka menyiapkan Yonif 642/Kps untuk melaksanakan pengamanan perbatasan Kalimantan Barat tahun 2020.

“Latihan posko I ini dilaksanakan sampai tanggal 29 mei 2020 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat agar pelaksanannya dapat berjalan dengan SOP , sehingga dapat memutus mata rantai penyebaran covid-19,” ujarnya.

Terkait rapid Test dia mengungkapkan ada 43  orang personel Yonif 642/Kps yang diambil sampelnya mulai dari komandan Batalyon  letkol inf Alim mustafa dan perwira Staf. “kita bersyukur hasil rapid test semua non – reaktif,” pungkasnya.

(Penrem 121/Abw)

Related Posts